Adsense

Kamis, 19 November 2015

Auditing dalam Kaca Mata Islam
Supiyanti 15/11/15 | 19:59 EkonomiSosial Belum ada komentar 168 Hits

dakwatuna.com – Islam hadir sebagai penyempurna semua agama yang dibawa oleh para Nabi. Ajarannya tulus, penuh kebaikan di dalamnya. Islam, mengajarkan kepada umatnya untuk hidup dalam keseimbangan. Urusan dunia dan akhirat harus berjalan beriringan. Tidak mengutamakan satu urusan dan melalaikan urusan yang lainnya.
Alquran memberikan kita petunjuk bahwa penting bagi kita untuk mengajak orang lain kepada kebaikan dan memerangi kemungkaran, Amar ma’ruf nahi munkar (QS. Al-Imran: 104). Rasulullah SAW sendiri memberikan kita contoh yang kongkrit akan hal tersebut. Beliau pernah membuat sebuah lembaga Hisbah di zamannya. Lembaga pengawasan ini berfungsi untuk mencegah adanya penipuan yang dilakukan oleh para penjual agar tidak menzhalimi konsumennya dengan cara berbuat curang. Rasulullah SAW pernah mendapati seorang pedagang yang melakukan kecurangan. Seketika, beliau menghampiri pedangang tersebut dan berkata, “Siapapun yang melakukan kecurangan, maka ia bukan bagian dari golonganku”. Rasulullah pun mengutus Sa’ad bin Sa’id ibnul ‘Ash bin Umayyah untuk memantau dan mengawasi pasar ketika itu.
Dan kini, kita mengenal bentuk pengawasan yang mencakup segala hal, yaitu Audit. Lembaga hisbah adalah bagian awal dari perkembangan audit hingga saat ini. Dalam Islam, seorang auditor tentulah harus menjadikan Alquran dan As-sunnah sebagai rujukan dalam menjalankan tugasnya. Seorang auditor harus berpegang teguh pada prinsip professional, integritas, jujur, adil, objektif, dan lain sebagainya. Walau bagaimanapun, ada Allah yang senantiasa mengawasi, “….dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Hadid: 4). Dan seorang auditor harus sadar bahwa segala perbuatan yang dilakukan senantiasa akan dipertanggungjawabkan di pengadilan Allah kelak, “…Sungguh, Allah memperhitungkan segala sesuatunya.” (QS. An-Nisa’: 86). Namun, audit syariah ini tetap saja masih mengalami kendala dalam penerapannya.
Di Indonesia sendiri, saat ini belum ada pengaudit khusus yang menangani tentang transaksi syariah. Siapapun, bisa melakukan audit di Kantor Akuntan Publik, hanya saja, mereka belum mengerti seperti apa syariah. Hal serupa juga dialami oleh negara lain, seperti Bangladesh. Muhammad Shokwat Imran, dkk, dalam jurnalnya yang berjudul “Auditing Dalam Perspektif Islam dan Penerapannya Pada Beberapa Bank Islam yang Beroperasi di Bangladesh”, menyebutkan bahwa karyawan di beberapa Bank Syariah Bangladesh saja belum memiliki kecakapan pengetahuan tentang syariah yang baik, sistem dan prosedur akuntansinya pun tidak sepenuhnya sesuai dengan syariat Islam. Hal ini karena personal yang memiliki kecakapan pengetahuan tentang syariah masih sangat langka. Kini, di saat Lembaga Keuangan Syariah berkembang dengan sangat pesat, maka sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan Alquran dan Sunnah, serta pengetahuan audit yang mempuni sangat dibutuhkan, agar syariat Islam dapat terus dijalankan dengan baik dengan adanya audit syariah.
Wallahu‘alam bishshawab.

Redaktur: Deasy Lyna Tsuraya

Kamis, 20 Desember 2012

Ini Dia 91 Penghargaan yang Diraih Gubernur Jabar Ahmad Heryawan


Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. (inet)
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. (inet)
dakwatuna.com – Zaman sekarang tergolong masih sulit untuk menemukan pejabat publik yang punya banyak prestasi. Tidak sedikit pemberitaan dan perbincangan di masyarakat yang mengopinikan bahwa pejabat publik tidak memiliki prestasi, dan kerjanya hanya mengejar jabatan, kekuasaan, serta harta. Terutama terkait harta, banyak kasus-kasus korupsi yang menjerat beberapa pejabat publik di negeri ini.
Namun Indonesia tidak perlu berkecil hati. Ternyata masih ada beberapa contoh teladan yang baik dari pejabat publik di negeri ini. Salah satu di antaranya yaitu dari Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Selama menjadi Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan menerima banyak penghargaan atas prestasi-prestasinya. Tidak tanggung-tanggung, hingga berita ini diterbitkan, jumlah penghargaan yang diperoleh Ahmad Heryawan berjumlah 91 penghargaan, dan itu semua diraih selama 5 tahun menjabat. Penghargaan-penghargaan tersebut diraih baik sebagai pribadi Ahmad Heryawan maupun sebagai kepala daerah Gubernur Jawa Barat.
Berikut ini daftar penghargaan yang pernah diraih oleh Ahmad Heryawan:
TAHUN 2008
1. (1) Penghargaan Pemeringkatan e-Government Indonesia Tingkat Provinsi
[OPD Pengelola : Diskominfo Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan diperoleh dari Depkominfo, atas prestasi dalam Provinsi Jawa Barat menduduki tiga besar Pemeringkatan E-Government Indonesia (PeGI).
2. (2) Penghargaan e-Government Award kategori Provinsi
[OPD Pengelola : Diskominfo Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan diperoleh dari Warta EkonomiI, atas prestasi dalam bidang penyelenggaraan e-government tingkat Provinsi
3. (3) Penghargaan Adiupaya Puritama, Bali 31 Oktober 2008.
[OPD Pengelola : Dinas Pemukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan diserahkan oleh Menteri Negara Perumahan Rakyat RI, Muhammad Yusuf Asy’ari di Bali. Atas prestasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam bidang pembinaan penyelenggaraan pengembangan perumahan dan pemukiman kategori Pemerintah Kabupaten Tahun 2008.
4. (4) Penghargaan Provinsi Kinerja Terbaik Peringkat Pertama dalam Bidang Jasa Konstruksi,
Jakarta 28 Nopember 2008.
[OPD Pengelola : Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan diserahkan oleh Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto kepada Gubernur Jawa Barat di Jakarta. Atas prestasi dalam pencapaian kinerja terbaik peringkat pertama Bidang Jasa Konstruksi.
5. (5) Penghargaan Kamar Dagang dan Industri Pusat, Jakarta 21 Desember 2008
[OPD Pengelola : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan diserahkan oleh Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri, M.S. Hidayat kepada Gubernur Jawa Barat di JCC Jakarta. Atas prestasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam menjalin kemitraan dengan Kadin.
TAHUN 2009
6. (1) Penghargaan Infrastruktur Tingkat Nasional, 2009
[OPD Pengelola : Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan diperoleh dari Kementeriaan Pekerjaan Umum, atas prestasi dalam pengelolaan jalan dan jembatan.
7. (2) Penghargaan BIDANG PERIKANAN BUDIDAYA
[OPD Pengelola : Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan diperoleh dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, atas prestasi dalam bidang Pembudidaya Ikan Pandawa.
8. (3) Penghargaan e-Government Award kategoriProvinsi
[OPD Pengelola : Diskominfo Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan diperoleh dari Warta EkonomiI, atas prestasi dalam bidang penyelenggaraan e-government tingkat Provinsi.
9. (4) Juara Ke-3 Tingkat Nasional Komunikasi Pertunjukan Rakyat, Yogyakarta 2009
[OPD Pengelola : Diskominfo Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan diberikan oleh Depkominfo pada kegiatan Pekan Informasi Nasional di Yogyakarta, Provinsi Jawa Barat mendapat juara ketiga untuk kegiatan komunikasi pertunjukan rakyat.
10. (5) Penghargaan Agro Inovasi Pengembangan Hortikultura, Jakarta 6 Agustus 2009
[OPD Pengelola : Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan diserahkan oleh Menteri Pertanian Anton Apriyantono di Jakarta. Atas prestasi Gubernur dalam pengembangan hortikultu ra di Provinsi Jawa Barat.
11. (6) Penghargaan Adiupaya Puritama, Jakarta 20 Agustus 2009
[OPD Pengelola : Dinas Pemukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan diserahkan oleh Menteri Negara Perumahan Rakyat, Mohammad Yusuf Asy’ari kepada Gubernur Jawa Barat di ruang Birawa Komplek Bidakara Jakarta. Atas prestasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam bidang perumahan kategori Pembina Pemerintah Kota Metropolitan/Besar. Penghargaan ini diperoleh untuk kedua kalinya pada tahun 2009.
12. (7) Penghargaan Anugerah Aksara, Cilegon 8 September 2009
[OPD Pengelola :Dinas PendidikanProvinsiJawa Barat]
Penghargaan diserahkan olehMenteri Pendidikan Nasional,BambangSudibyo kepada GubernurJawa Barat di Cilegon Banten. Atas prestasi dalammemberantasbutaaksara di Jawa Barat.
13. (8) Penghargaan Daerah Berprestasi Kinerja Keuangan, Ekonomi dan Kesejahteraan,
Jakarta 2 November 2009.
[Biro Pengelola : Biro Keuangan Setda Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan diserahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia Srimulyani Indrawati kepada Gubernur Jawa Barat di Jakarta. Penghargaan diberikan karena Pemerintah Provinsi Jawa Barat masuk kategori Daerah Berprestasi berdasarkan penilaian kinerja keuangan, ekonomi dan kesejahteraan.
14. (9) Penghargaan dari Kemensos RI, Bekasi 3 Desember 2009
[OPD Pengelola :Dinas SosialProvinsiJawa Barat]
Penghargaandiserahkan olehMenteriSosialRepublik Indonesia, DR H SalimSegaf Al Jufri kepada Gubernur Jawa Barat pada PeringatanHariInternasionalPenyandangCacat (HIPENCA) di Istana WakilPresiden RI. Atas prestasi dalammewujudkankesamaankesempatanbagipenyandangcacat.
15. (10) Prestasi sebagai Salah Satu Provinsi Terbaik dalam Hal Integritas Pelayanan Publik,
Jakarta 22 Desember 2009
[Biro Pengelola : Biro Pemerintahan Umum Provinsi Jawa Barat]
Pengumuman predikat terbaik ini disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Mochammad Jasin di Jakarta. Atas prestasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam optimalisasi pencegahan korupsi pelayanan publik.
TAHUN 2010
16. (1) Penghargaan Infrastruktur Tingkat Nasional, 2010
[OPD Pengelola : Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat] Penghargaan diperoleh dari Kementeriaan Pekerjaan Umum, atas prestasi dalam pengelolaan jalan dan jembatan. 17. (2) Penghargaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Terbaik, Tahun 2010
[OPD Pengelola : BPPT Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan diperoleh dari BPKM RI, atas prestasi dalam bidang investasi.
18. (3) Penghargaan PRIMANIYARTA
[OPD Pengelola : BKPPMD ProvinsiJawa Barat]
Penghargaan diperoleh atas prestasi dalam Program Pengembangan dan Peningkatan Ekspor Jawa Barat, untuk eksportir berkinerja, pembangunan merk global dan ekonomi kreatif.
19. (4) Penghargaan Sebagai Regional Champion, Jakarta 19 Februari 2010
[OPD Pengelola : BKPPMD Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan diberikan oleh Kementerian Penanaman Modal/Kepala BKPM RI di Jakarta. Atas prestasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai penggerak dan capaian target investasi terbaik pada Tahun 2009.
20. (5) Penghargaan Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Terbaik,
Jakarta 27 Mei 2010
[OPD Pengelola :DisnakertransProvinsiJawa Barat]
Penghargaan diserahkan oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, Muhaimin Iskandar di Jakarta. Atas prestasi Gubernur Jawa Barat dalam keberhasilan membina iklim kerja yang sehat dan selamat di Jawa Barat Tahun 2010.
21. (6) Juara MTQ Nasional, Bengkulu 12 Juni 2010
[BiroPengelola :Biro Yansos SetdaProvinsiJawa Barat]
Provinsi Jawa Barat keluar sebagai juara umum dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-23 di Bengkulu. Jawa Barat meraih 9 medali emas, 6 perak, dan 2 Perunggu, dengan jumlah nilai 65. Jawa Barat unggul pada cabang Hifzil Qur’an dengan memperoleh 4 emas, 1 emas Golongan 10 Juz Putra, 2 emas Golongan 20 Juz putra putri, dan 1 emas di golongan 30 juz putra.
22. (7) Penghargaan Lencana Dharma Bakti, Cibubur 14 Agustus 2010
[Organisasi Pengelola :Kwartir DaerahJawa Barat]
Penghargaan diberikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka di Cibubur. Lencana Dharma Bakti diberikan kepada Gubernur atas jasa dan sumbangannya bagi perkembangan Gerakan Pramuka dan gerakan kepramukaan di dunia.
23. (8) Penghargaan Bidang KB, Manggala Karya Kencana, 10 November 2010
[OPD Pengelola :Badan Pemberdayaan Perempuan dan KBProvinsiJawa Barat]
Penghargaan diberikan oleh Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Atas jasa-jasa yang sangat menonjol dalam menggerakkan peran serta masyarakat untuk mencapai keberhasilan Program KB Nasional.
24. (9) Penghargaan Ksatria Bakti Husada, Jakarta 12 November 2010
[OPD Pengelola :Dinas KesehatanProvinsiJawa Barat]
Penghargaan diserahkan oleh Menteri Kesehatan RI, Endang Rahayu Sedyaningsih di Jakarta. Penghargaan ksatria Bakti Husada diberikan kepada individu yang dengan sukarela telah menyumbang tenaga, pikiran dan pengetahuannya di dalam mengembangkan program kesehatan.
25. (10) Penghargaan Mitra Bakti Husada, 12 November 2010
[OPD Pengelola :Dinas KesehatanProvinsiJawa Barat]
Penghargaan diserahkan oleh Menteri Kesehatan RI kepada individu, kelompok/lembaga dalam bidang pengembangan program kesehatan.
26. (11) Penghargaan LPSE JABAR TERBAIK NASIONAL, Balikpapan 23 November 2010
[OPD Pengelola : Diskominfo Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan diberikan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) di Balikpapan, Kalimantan Timur. Atas prestasi sebagai penyelenggara lelang secara elektronik terbaik Tingkat Nasional Tahun 2010.
27. (12) Penghargaan Presiden Bidang Pertanian, 3 Desember 2010
[OPD Pengelola : Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan diserahkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Jakarta. Atas prestasi Gubernur Jawa Barat dalam meningkatkan sektor pertanian.
28. (13) Penghargaan Adibakti Mina Bahari, Balikpapan 13 Desember 2010
[OPD Pengelola : Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI tsb diserahkan oleh Wakil Presiden Boediono di Balikpapan, Kalimantan Timur. Atas prestasi Jawa Barat dalam meraih Juara Umum meraih 5 kategori Bidang Perikanan Budidaya, Bidang Perikanan Tangkap, Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan serta Bidang Pengawasan.
TAHUN 2011
29. (1) Penghargaan BKN Award
[OPD Pengelola : BKD Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan diperoleh atas prestasi Pemerintah Provnsi Jawa Barat dal am Pengelola Manajemen Kepegawaian Terbaik Tahun 2011.
30. (2) Penghargaan LPSE PROVINSI TERBAIK, 2011
[OPD Pengelola : Diskominfo Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan diberikan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Atas prestasi sebagai penyelenggara Paket Lelang Terbanyak Semester I dan II Tahun 2011.
31. (3) Penghargaan Infrastruktur Tingkat Nasional, 2011
[OPD Pengelola : Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan diperoleh dari Kementeriaan Pekerjaan Umum, atas prestasi dalam mengatasi kemacetan dan kemantapan jalan dengan pembangunan infrastruktur kebinamargaan di Jawa Barat.
32. (4) Penghargaan Penyusun Proposal Terbaik Mobile Pusat Layanan Internet Kecamatan
(MPLIK)
[OPD Pengelola : Diskominfo Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan diperoleh dari Kemenkominfo dalam penyusunan proposal MPLK.
33. (5) Penghargaan sebagai BAZDA Provinsi Terbaik.
[OPD Pengelola :BAZDAProvinsiJawa Barat]
Penghargaan diperoleh dari BAZNAS atas prestasi dalam Manajemen Pengelolaan Zakat.
34. (6) Penghargaan Adibaktitani
[OPD Pengelola : Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan tersebut diperoleh atas prestasi di bidang Peternakan.
35. (7) Penghargaan Upakarti Pengembangan IKM.
[OPD Pengelola : Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan diperoleh atas prestasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dibidang Jasa Pengabdian, Jasa Kepeloporan, Jasa Kepedulian, dan IKM Modern.
36. (8) Penghargaan Indonesia Good Design Selection (IDGS).
[OPD Pengelola : Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan diperoleh atas prestasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dibidang Desain Terbaik untuk lima perusahaan (alatmusik, kerajinan, fashion dan accessories, serta furniture), Penghargaanbagi UKM dalamrangka “PANGAN AWARD” untukkategoridiversifikasiproduk, kreasikemasanmenarik, inovasiprodukdanbahanbaku
37. (9) Penghargaansebagai Provinsi Produsen Padi Terbesar Tingkat Nasional
[OPD Pengelola : Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan tersebut diperoleh atas prestasi pencapaian produksi padi sebesar 11.322.681 Ton GKG.
38. (10) Penghargaan Enterpreneurship Development, Jakarta 2 Februari 2011
[OPD Pengelola : Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan diserahkan oleh Menteri Koperasi dan UKM di Jakarta. Atas prestasi Gubernur Jawa Barat sebagai kepala daerah terbaik dalam pengembangan kewirausahaan.
39. (11) Rekor Muri Kendaraan Terbanyak Uji Emisi Gas Buang, Bandung, 21 april 2011
[OPD Pengelola : BPLHD Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan diserahkan oleh Direktur Museum Rekor Indonesia (MURI) kepada Gubernur Jawa Barat di Bandung. Atas prestasi memecahkan rekor MURI untuk kendaraan terbanyak yang mengikuti uji emisi gas buang, total 1.089 kendaraan dalam waktu 6 jam.
40. (12) Anugerah Pangripta Nusantara, Jakarta 28 april 2011
[OPD Pengelola : Bappeda Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas diserahkan oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono kepada Gubernur Jawa Barat di Jakarta. Atas prestasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam melaksanakan perencanaan pembangunan terbaik dan dinilai sukses meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan Daerah.
41. (13)Juara Ke-3,Perlombaan Pertunjukan Kesenian sebagai Media Informasi, 19 Mei 2011
[OPD Pengelola : Diskominfo Provinsi Jawa Barat]
Kontingen Jawa Barat terpilih menjadi juara ke-3 Perlombaan Pertunjukan Kesenian sebagai Media Informasi pada acara Pekan Informasi Nasional (PIN)
42. (14)Penghargaan Pengelolaan Sumber Daya Genetik Hewan, Kaltim 23 Juni 2011
[OPD Pengelola : Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan diserahkan oleh Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI atas prestasi di bidang pengelola sumber daya genetik hewan.
43. (15) Anugerah Bhawa Sasana Desa, Cirebon 9 Mei 2011
[Biro Pengelola : Biro Hukum dan HAM Setda Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan diserahkan oleh Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar kepada Gubernur Jawa Barat di Cirebon. Atas prestasi Gubernur Jawa Barat dalam membina dan mengembangkan 60 Desa atau Kelurahan untuk sadar hukum. Hal inimenunjukan bahwa Jawa Barat merupakan wilayah yang prosentase kesadaran hukumnya tertinggi di Indonesia.
44. (16) Penghargaan Inclusife Education Award, Manado 12 september 2011
[OPD Pengelola : Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan diserahkan oleh Perwakilan Kementrian Pendidikan Nasional pada pembukaan ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) X di Manado, Sulawesi Utara. Atas prestasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam pelaksanaan pendidikan inklusif (penyandang ketunaan). Pemberian penghargaan bagi anak dengan kebutuhan khusus ini didukung USAID.
45. (17) Adiupaya Puritama, Jakarta 22 September 2011
[OPD Pengelola : Dinas Pemukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan diserahkan oleh Menteri Negara Perumahan Rakyat (Menpera), Soeharso Monoarfa kepada Gubernur Jawa Barat di Jakarta. Atas prestasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam membina penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman untuk skala kota menengah/kecil tahun 2011.
46. (18) Ganesa Prajamanggala Bakti Adi Utama, Bandung 23 September 2011.
[OPD Pengelola : Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan diserahkan oleh Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) kepada Gubernur Jawa Barat di Bandung. Atas jasa dan pengabdian dalam pembangunan dan pengembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni di Jawa Barat dan ITB.
47. (19) Penghargaan Anugrah Media Humas, 27 Oktober 2011
[Biro Pengelola : Biro Humas, Protokol dan Umum Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan diperoleh dari Bakohumas Nasional, atas prestasi juara umum kategori penerbitan majalah internal, plakat dalam bentuk angklung dan kategori laporan.
48. (20) Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik, Surabaya 8 November 2011
[Lembaga Pengelola : Komisi Informasi Publik Jawa Barat]
Penghargaan diperoleh dari Komisi Informasi Pusat atas prestasi Pemerintah Provnsi Jawa Barat dalam pelaksanaan keterbukaan informasi kepada publik.
49. (21) Penghargaan PeGI Tahun 2011 Tingkat Provinsi, Jakarta 9 Nopember 2011
[OPD Pengelola : Diskominfo Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan diperoleh dari Kementerian Kominfo dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kominfo, untuk tingkat Provinsi, Provinsi Jawa Barat menduduki peringkat pertama
50. (22) Penghargaan Swasti Saba, 11 November 2011
[OPD Pengelola :Dinas KesehatanProvinsiJawa Barat]
Penghargaan diperoleh dari Kementeriaan Kesehatan RI, atas jasa pembinaan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam bidang SDM Kesehatan.
51. (23) Penghargaan Manggala Karya Bhakti Husada Arutala, 12 November 2011
[OPD Pengelola :Dinas KesehatanProvinsiJawa Barat]
Penghargaan diperoleh dari Kementeriaan Kesehatan RI, dalam hal menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat.
52. (24) Doktor Honouris Causa dari Youngsan University Korea Selatan, 15 November 2011
[OPD Pengelola :Dinas PendidikanProvinsiJawa Barat]
Pemberian gelar Doktor Honoris Causa kepada Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan diserahkan oleh Rektor Youngsan University di Korea Selatan. Atas apresiasi Gubernur Jawa Barat dalam pembangunan infrastruktur, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), dan pendidikan, yang dinilai semakin membaik.
53. (25) Penghargaan Adibakti Tani, Jakarta 29 November 2011
[OPD Pengelola : Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan diserahkan oleh Wakil Menteri Pertanian RI atas prestasi di bidang Pertanian.
54. (26) Penghargaan CSR For Indonesia Sustainability Summit and Award 2011,
Bali 8Desember 2011
[OPD Pengelola : Bappeda Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan diberikan oleh La Tofi pendiri La Tofi School of CSR di Ubud Bali. Atas prestasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam keberhasilan penyelenggaraan CSR Tahun 2010.
55. (27) Adibakti Mina Bahari, Dumai Riau 11 desember 2011
[OPD Pengelola : Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan diserahkan oleh Wakil Presiden RI, Boediono kepada Gubernur Jawa Barat di Dumai Riau. Atas prestasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai juara umum dalam meningkatkan produksi perikanan melalui Program GEMAR dan Program GAPURA.
56. (28) Satya Lencana Kebaktian Sosial, Yogyakarta 19 Desember 2011
[OPD Pengelola :Dinas SosialProvinsiJawa Barat]
Penghargaan satya lencana diserahkan oleh Wakil Presiden Boediono mewakili Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kompleks Pelataran Candi Prambanan Yogjakarta. Atas prestasi Gubernur Jabar dalam pelaksanaan program kesetiakawanan sosial di Jawa Barat.
57. (29) Anugerah Parahita Ekapraya Pratama, Jakarta 22 Desember 2011
[OPD Pengelola :Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB ProvinsiJawa Barat]
Penghargaan diserahkan oleh Presiden Republik Indonesia,Susilo Bambang Yudhoyono di Balai Kartini Jakarta. Atas prestasi keberhasilan dan berkontribusi nyata Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mendukung penerapan dan pelaksanaan pengarusutamaan gender (PUG), pemberdayaan perempuan (PP), perlindungan anak (PA), serta upaya pemenuhan hak anak.
58. (30) Transmigration Award, Jakarta 28 Desember 2011
[OPD Pengelola :DisnakertransProvinsiJawa Barat]
Penghargaan diserahkan oleh Menteri Koordinasi BidangKesejahteraan Rakyat di Hotel Bidakara Jakarta. Atas prestasiPemerintah Provinsi Jawa Barat dalam memberikanperhatiankhusus terhadapperkembangantransmigrasidariwaktukewaktu.
TAHUN 2012
59. (1) Anugerah Tokoh Perubahan Republika 2011, Jakarta 17 April 2012
[Republika ]
Anugerah Tokoh Perubahan Republika 2011 diserahkan oleh Komisaris Utama PT. Republika Mandiri, Adi Sasono kepada Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Djakarta Theatre Building Lt 2, Jakarta. Tokoh nasional lainnya yang mendapatkan penghargaan serupa, yakni Hatta Rajasa, Amran Nur, Abdullah Syukri Zarkasyi, dan Heppy Trenggono
60. (2) Anugerah Perencanaan Terbaik PANGRIPTA NUSANTARA 2012: Provinsi Terbaik I,
Jakarta 25April 2012
[OPD Pengelola : Bappeda Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas diserahkan oleh Menteri PPN/Bappenas di Hotel Bidakara Jakarta. Atas prestasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah tahun 2012.
61. (3) Penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Jakarta 25 April 2012
[OPD Pengelola :Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan disampaikan oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi di gedung Smesco Jakarta. Pemerintah Provinsi Jawa Barat dinilai berhasil dalam melakukan pembinaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kepada perusahaan-perusahaan yang ada di Jawa Barat
62. (4) Penghargaan Provinsi Dengan Kinerja Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Terbaik
Tahun 2011, Jakarta 16 Mei 2012
[OPD Pengelola : Biro Administrasi Perekonomian Setda Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan diserahkan oleh Menteri Koodinator Bidang Perekonomian pada pembukaan Rapat Kordinasi Nasional (Rakornas) III TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) tahun 2012, di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta.
63. (5) Opini BPK RI: Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), Bandung 28 Mei 2012
[OPD Pengelola : Biro Keuangan Setda Provinsi Jawa Barat]
Penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) disampaikan oleh BPK RI dalam acara Sidang Paripurna DPRD Provinsi Jawa Barat. Penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) diperoleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk hasil pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2011.
64. (6) Penghargaan Satyalancana Wira Karya Bidang Kependudukan dan Keluarga Berencana,
Mataram 30 Juni 2012
[OPD Pengelola :Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana ProvinsiJawa Barat]
Penghargaan disematkan langsung oleh Wakil Presiden RI pada acara puncak peringatan Hari Keluarga ke-XIX tingkat Nasional tahun 2012 di eks Bandara Selaparang Kota Mataram Nusa Tenggara Barat.Penghargaan tersebut diberikan kepada Pemerintah Daerah yang telah berperan secara aktif dan dipandang berhasil di tingkat nasional menyukseskan program kependudukan dan keluarga berencana.
65. (7) PenghargaanBagi Gubernur atas Komitmen Terhadap Pengembangan Penyuluhan
PertanianTingkat Provinsi Tahun 2012, Lampung 30 Juni 2012
[OPD Pengelola : Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan diperoleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atas komitmennya terhadap penyuluhan pertanian sebagai Gubernur Peduli Pengembangan Penyuluhan Pertanian. Penganugrahan penghargaan tersebut diserahkan oleh Mentan DR. Ir. Suswono, MMA pada acara puncak Jambore Penyuluhan (Temu Teknis dan Temu Karya Penyuluh Pertanian) se-Indonesia 2012 pada 30 Juni 2012 di Lapangan Mulyo Jati, Kecamatan Metro Barat, Kota Metro, Provinsi Lampung.
66. (8) Penghargaan Wanasara, Jakarta 4 Juli 2012
[OPD Pengelola : Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan diperoleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat atas komitmennya dalam peningkatan gizi masyarakat melalui protein hewani yang dikenal dengan kampanye SDTI (Susu, Daging, Telur dan Ikan) yang disampaikan oleh Menteri Pertanian RI DR. Ir. Suswono, MMA pada acara pembukaan Indo Livestock Ekspo and Forum Tahun 2012 di JCC Senayan Jakarta.
67. (9) Satyalencana Pembangunan Bidang Koperasi, Palangkaraya 12 Juli 2012
[OPD Pengelola : Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan tersebut diberikan oleh Presiden pada acara Peringatan Hari Koperasi Ke-65 Tingkat Nasional di Palangkaraya Kalimantan Tengah. Gubernur Jawa Barat menerima Penghargaan tersebut karena dinilai berperan besar dalam pemberdayaan KUMKM di Jawa Barat.
68. (10) Juara Ke-2 Tingkat Nasional , Perlombaan Media Pertunjukan Rakyat, Menado 22 Mei 2011
[OPD Pengelola : Diskominfo Provinsi Jawa Barat]
Kontingen Jawa Barat terpilih menjadi juara ke-2 Tingkat Nasional Perlombaan Media Pertunjukan Rakyat pada acara Pekan Informasi Nasional (PIN) di Kota Menado Sulawesi Utara.
69. (11) Penghargaan Adi Karya Bhakti Praja (AKBP) Tahun 2012, Jakarta 14 Agustus 2012
[Biro Pengelola : Biro Pemerintahan Umum Setda Jawa Barat]
Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, berhasil meraih gelar juara pertama Lomba Kelurahan Tingkat Nasional Tahun 2012 dari Kementerian Dalam Negeri. Penghargaan diserahkan oleh Sekjen Kemendagri Dra. Diah Anggraeni di Hotel Redtop Jakarta.
70. (12) PENGHARGAAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH, JAKARTA 11 SEPTEMBER 2012
( Biro Pengelola : Biro Keuangan Setda Jawa Barat )
Jawa Barat dianggap berhasil menyusun dan menyajikan laporan keuangan daerah dengan capaian standar tertinggi dalam akuntansi dan pelaporan keuangan daerah. Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI kepada Gubernur Jawa Barat dalam acara Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah tahun 2012 di Gedung Dhanapala kantor Pusat Kementrian Keuangan Republik Indonesia.
71. (13) PENGHARGAAN “ SISTEM RESI GUDANG AWARD “ TAHUN 2012, SURABAYA 20 SEPTEMBER 2012
( OPD Pengelola : Dinas Perindustrian dan Perdagangan )
Penghargaan diperoleh dari Kementrian Perdagangan RI atas dukungan pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam pelaksanaan Sistem Resi Gudang di wilayah Jawa Barat. Penghargaan diserahkan oleh Wakil Menteri Perdagangan RI
72. (14) JUARA KE-2 PEKAN OLAHRAGA NASIONAL XVIII, PEKAN BARU 22 SEPTEMBER 2012
( OPD Pengelola : Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Jawa Barat )
Jawa Barat telah berhasil memperoleh tatal 279 medali, yang merupakan akumulasi dari 99 medali emas, 79 medali perak dan 101 medali perunggu. Atas perolehan tersebut Jawa Barat menempati juara ke-2 PON ke XVIII
73. (15) PENGHARGAAN KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK TAHUN 2012 TERBAIK KE-1 PELAKSANAAN UU NO.14 TAHUN 2008 PASAL 9, JAKARTA 28 SEPTEMBER 2012
( Lembaga Pengelola : Komisi Informasi Publik Provinsi Jawa Barat )
Jawa Barat telah menerima penghargaan Nasional KIP tahun 2012 terbaik ke-1 pelaksanaan UU No.14 tahun 2008 pasal 9. Penghargaan lansung diserahkan oleh Wakil Presiden RI pada tanggal 28 September 2012 di Istana Wakil Presiden RI.
74. (16) PENGHARGAAN KETERBUKAN INFORMASI PUBLIK TAHUN 2012 TERBAIK KE-1 PELAKSANAAN UU NO.14 TAHUN 2008 PASAL 11, JAKARTA 28 SEPTEMBER 2012
( Lembaga Pengelola : Komisi Informasi Publik Provinsi Jawa Barat )
Jawa Barat telah menerima penghargaan Nasional KIP tahun 2012 terbaik ke-1 pelaksanaan UU No.14 tahun 2008 pasal 11. Penghargaan lansung diserahkan oleh Wakil Presiden RI pada tanggal 28 September 2012 di Istana Wakil Presiden RI.
75. PENGHARGAAN ADIUPAYA PURITAMA KATEGORI TERBAIK PEMBINA KABUPATEN, JAKARTA 5 OKTOBER 2012
(OPD Pengelola : Diskimrum Provinsi Jawa Barat )
Jawa Barat telah meraih penghargaan dari Menteri Kementrian Rakyat RI atas upaya pembinaan kepada Kabupaten dalam hal pengelolaan pemukiman , penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Perumahan Rakyat RI di Hotel Bidakara Jakarta.
76. PENGHARGAAN ADIUPAYA PURITAMA KATEGORI TERBAIK PEMBINA KOTA MENENGAH / KECIL, JAKARTA 5 OKTOBER 2012
(OPD Pengelola : Diskimrum Provinsi Jawa Barat )
Jawa Barat telah meraih penghargaan dari Menteri Kementrian Rakyat RI atas upaya pembinaan kepada Kota Menengah / Kecil di Jawa barat dalam hal pengelolaan pemukiman , penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Perumahan Rakyat RI di Hotel Bidakara Jakarta.
77. PENGHARGAAN ADIUPAYA PURITAMA KATEGORI TERBAIK PEMBINA KOTA METROPOLITAN, JAKARTA 5 OKTOBER 2012
(OPD Pengelola : Diskimrum Provinsi Jawa Barat )
Jawa Barat telah meraih penghargaan dari Menteri Kementrian Rakyat RI atas upaya pembinaan kepada Kota Metropolitan di Jawa barat dalam hal pengelolaan pemukiman , penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Perumahan Rakyat RI di Hotel Bidakara Jakarta.
78. PIAGAM PENGHARGAAN TOKOH PEMBINA WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN, KARAWANG 8 OKTOBER 2012
( Biro Pengelola : Biro Hukum dan Ham Setda Provinsi Jawa Barat
Penghargaan khusus kepada Gubernur Jawa Barat atas dorongan serta partisipasi Gubernur Jawa Barat sebagai pembina warga binaan pemasyarakatan ( WBP ) lapas dan rutan di wilayah Provinsi Jawa Barat. Piagam penghargaan diberikan langsung oleh Menteri Hukum dan Ham RI pada acara Lounching Program Unggulan WBP di lapas Karawang Provinsi Jawa Barat.
79. PENGHARGAAN KHUSUS LA TOFI SCHOOL OF CSR TAHUN 2012, JAKARTA 8 OKTOBER 2012
( OPD Pengelola : Bappeda Provinsi Jawa Barat )
Penghargaan khusus kepada Gubernur Jawa Barat atas jasa mengembangkan kemitraan strategis dengan perusahaan dalam forum CSR Jawa Barat. Penghargaan diserahkan secara langsung oleh La Tofi School of CSR kepada Gubernur Jawa Barat, bertempat di Gedung Negara Pakuan Bandung, 12 Oktober 2012
80. PENGHARGAAN PENGABDI KURSUS DAN PELATIHAN, 27 OKTOBER 2012
( OPD Pengelola : Dinas Pendidikan Jawa Barat )
Penghargaan khusus kepada Gubernur Jawa Barat dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof.Dd.Ir Mohammad Nuh DEA atas prestasi sebagai pengabdi kursus dan pelatihan tahun 2012
81. JUARA I ANUGERAH MEDIA HUMAS 2012 KATEGORI LAPORAN KERJA HUMAS, 6 NOVEMBER 2012
( OPD Pengelola : Diskominfo Provinsi Jawa Barat )
Penghargaan diserahkan oleh Ketua Bakohumas Pusat bertempat di Hotel Aston Makasar Sulawesi Selatan, 6 November 2012 pada acara Pertemuan Tahunan Bakohumas Nasional.
82. JUARA II ANUGERAH MEDIA HUMAS 2012 KATEGORI PELAYANAN INFORMASI MELALUI WEBSITE, 6 NOVEMBER 2012
( OPD Pengelola : Diskominfo Provinsi Jawa Barat )
Penghargaan diserahkan oleh Ketua Bakohumas Pusat bertempat di Hotel Aston Makasar Sulawesi Selatan, 6 November 2012 pada acara Pertemuan Tahunan Bakohumas Nasional
83. JUARA UMUM ANUGERAH MEDIA HUMAS 2012 KATEGORI PEMDA PROVINSI / KABUPATEN / KOTA, 6 NOVEMBER 2012
( OPD Pengelola : Diskominfo Provinsi Jawa Barat )
Penghargaan diserahkan oleh Ketua Bakohumas Pusat bertempat di Hotel Aston Makasar Sulawesi Selatan, 6 November 2012 pada acara Pertemuan Tahunan Bakohumas Nasional
84. PENGHARGAAN KEPADA LPSE JAWA BARAT UNTUK KATEGORI SERVICE INNOVATION, 9 NOVEMBER 2012
( OPD Pengelola : LPSE Jawa Barat )
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala LKPP, Agus Rahardjo kepada Kepala Balai LPSE Provinsi Jawa Barat, Ika Mardiah pada kegiatan Rapat Koordinasi Nasional ke-8 LPSE di Mall Taman Palem, Jakarta, Jumat (9/11) .
85. PENGHARGAAN LAYANAN PERIZINAN INVESTASI, 12 NOVEMBER 2012
( OPD Pengelola : BKPPMD Jawa barat )
Jawa Barat berhasil meraih Penghargaan Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu di Bidang Penanaman Modal (PTSP-PM).
Penghargaan tersebut dianugerahkan, senin ( 12/11 ) di Kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal RI.
86. PENGHARAGAAN UPAYA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN SOSIAL ( UPPKS ) PENYANDANG DISABILITAS KATEGORI PEMERINTAH, JAKARTA 3 DESEMBER 2012
( OPD Pengelola : Dinas Sosial Pemerintah Provinsi Jawa Barat )
Jawa Barat berhasil meraih Penghargaan Upaya Peningkatan Kesejahteraan Sosial ( UPPKS ) penyandang Disabilitas kategori Pemerintah dari Kementrian Sosial RI. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Sosial RI pada acara Hari Internasional Penyandang Disabilitas pada hari Senin 3 Desember 2012 di TMII Jakarta.
87. PENGHARGAAN PEKERJAAN UMUM PERINGKAT TERBAIK I BIDANG PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG, JAKARTA 3 DESEMBER 2012
( OPD Pengelola : Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat )
Jawa Berhasil meraih penghargaan Pekerjaan Umum Peringkat terbaik I Bidang Penyelenggaraan Penataan Ruang dari Kementrian Pekerjaan Umum RI. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Pekerjaan Umum RI pada acara Malam Penghargaan Pekerjaan Umum Tahun 2012 di Kementrian PU jakarta, senin 3 desember 2012
88. PENGHARGAAN PEKERJAAN UMUM PERINGKAT TERBAIK II BIDANG BINA MARGA, JAKARTA 3 DESEMBER 2012
( OPD Pengelola : Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat )
Jawa Berhasil meraih penghargaan Pekerjaan Umum Peringkat terbaik II Bidang Bina Marga dari Kementrian Pekerjaan Umum RI. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Pekerjaan Umum RI pada acara Malam Penghargaan Pekerjaan Umum Tahun 2012 di Kementrian PU jakarta, senin 3 desember 2012
89. PENGHARGAAN SYARIAH AWARD 2012, BANDUNG 9 DESEMBER 2012
( OPD Pengelola : Administrasi Perekonomian )
Bank Indonesia dan Perbankan Syariah memberikan Penghargaan kepada Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atas kontribusi nyata mendorong pertumbuhan industri perbankan syariah di Jawa Barat.
90. PENGHARGAAN ADHIKARYA PANGAN NUSANTARA TAHUN 2012, 14 DESEMBER 2012
( OPD Pengelola : Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat )
Jawa Barat berhasil meraih penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara kategori Pembina Ketahanan pangan Provinsi. Penghargaan diserahkan oleh Presiden RI kepada Gubernur Jawa Barat di Istana Negara Jakarta, Jumat 14 Desember 2012
91. PENGHARGAAN ANUGERAH PARAHITA EKAPRAYA TAHUN 2012, SELASA 18 DESEMBER 2012
( OPD Pengelola : BPPKB Provinsi Jawa Barat )
Jawa Barat berhasil meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya yang diserahkan oleh Presiden RI kepada Gubernur Jawa Barat pada acara peringatan hari Ibu ke-84 di Gedung Smesco jakarta, Selasa 18 Desember 2012

Sumber: http://www.dakwatuna.com/2012/12/25594/ini-dia-91-penghargaan-yang-diraih-gubernur-jabar-ahmad-heryawan/#ixzz2FcBhG6iX

Selasa, 11 Desember 2012

Renstra BMT Artha Barokah



            Hari Sabtu tanggal 8 Desember 2012 seluruh Crew Pengelola BMT Artha Barokah menghadiri acara Rapat Pembahasan Renstra BMT Artha Barokah untuk kegiatan di tahun 2013 mendatang. Acara ini digelar di Goeboeg Resto di Ringroad Timur Yogyakarta.
Acara dilaksanakan pukul 09.00 s.d. 13.00. Alhamdulillah acara dapat berjalan dengan baik serta dapat membuat gambaran besar kerja yang akan dicapai pada tahun 2013 mendatang. Pada awal acara semua crew pengelola diharapkan untuk menuliskan berbagai impian yang diharapkan tentang perkembangan BMT Artha Barokah di tahun 2017 serta 2022 kelak.


Setelah itu, kita melakukan Analisa SWOT keberadaan BMT selama hampir 5,5 tahun di bumi Mataram tercinta, serta membuat Strategi Pengembangan BMT di tahun 2013 mendatang.  

Rabu, 17 Oktober 2012

Natural Cristal X

Rahasia Wanita Kembali Seperti Perawan Lagi

Miss V Lebih Harum, Lebih Sempit , Lebih Kenyal, Lebih Peka Daya Rangsangnya

Apa ini masalah rumah tangga yang sedang anda hadapi

Saya baru menikah tapi mengapa miss v istri saya tidak “menggigit” seperti yang saya harapkan?
Anak saya baru 1, namun miss v istri saya kok tidak seperti saat awal menikah ya?
Kami baru menikah 1 thn tapi hubungan pasutri kami menjadi terganggu karena saya merasa kurang nyaman dengan kondisi miss v istri saya yang terasa semakin berkurang “daya cengkramnya” tidak seperti dulu.
Saya sangat mencintai istri saya apapun keadaannya, namun andaikan dia kembali “seperti” perawan lagi pasti saya akan makin sayang & makin betah dirumah

Dan Juga Masalah Kewanitaan Lainnya.

Keputihan
Bau tak sedap
Kekuningan
merasa gerah dan gatal
inveksi vagina

Hal ini dikarenakan :

Banyak wanita tidak paham terhadap organ kewanitaannya sehingga secara khusus tidak melakukan perawatan terhadap organ kewanitaannya
Perasaan bahwa tidak ada masalah terhadap organ kewanitaanya, membuat para wanita kurang memperhatikan organ kewanitaannya.
Wanita lebih suka merawat wajah dari pada organ kewanitaanya.
Kurangnya informasi mengenai penyakit yang bisa timbul akibat tidak merawat organ kewanitaanya.

Sayangi Suami Anda
Dengan melakukan perawatan kewanitaan anda
CRYSTAL X

natural crystal x

REG. IDM000245253 – POM NA 18111600004



Crystal X diramu dari tumbuhan dan bahan organic yang mengandung Sulfur, Antiseptik, Minyak Vinieill yang akan memberikan nutrisi kepada dinding selaput vagina.

Bermanfaat untuk menyembuhkan iritasi di selaput vagina, membunuh kuman dan bakteri, membersihkan kerak atau kotoran diselaput vagina, membantu menghilangkan bau tidak sedap di vagina, mencegah dan menyembuhkan keputihan, mengaktifkan dan melenturkan kembali selaput vagina, menambah kepekaan vagina terhadap daya rangsang, dan mencegah terjadinya kanker yang berhubungan dengan alat reproduksi wanita.

Kelebihan Crystal X

Sudah terdaftar di badan POM sehingga kualitas terjamin aman tanpa efek samping
Terbuat dari bahan organik, resep keraton, seperti daun sirih, daun sisik naga, rumput laut.
Praktis penggunaannya, bisa di bawa saat bulan madu biar lebih mantap.
Penggunaan langsung di Miss V, sehingga langsung membersihkan bagian dalam, kotoran pun keluar.
Mengencangkan otot kewanitaan anda, sehingga terasa sempit kembali.

Cara Pakai Crystal X

1. Basahi Crystal-X dengan air, kemudian masukan ke miss V sedalam 4cm dan putar kurang lebih 10 hitungan (10 detik).
2. Keluarkan dan bersihkan dengan air, kemudian dilap dengan kain kering.
3. Simpan di box penyimpanan disuhu yang normal.
4. Dipakai 1-2 kali sehari sehabis mandi (untuk perawatan).
5. Disarankan untuk dipakai 5 menit sebelum dan sesudah berhubungan intim.
6. Untuk masih gadis, rendam Crystal-X kedalam air kurang lebih 2 menit, gunakan air rendaman untuk mencuci miss V secara terstur.

Setelah Pakai Crystal X

Pemakaian 1-7 hari akan keluar kotoran dari vagina dan masing-masing orang bentuknya beda, ini bukti bahwa ternyata rongga vagina itu kotor dan perlu dibersihkan, pakai terus pastii bersih.
Akan keluar cairan bening yang berefek rasa gatal, hal ini wajar karena cairan bening tersebut mengandung bakteri, terus pakai gatal-gatal akan hilang dengan sendirinya.
Vagina akan bersih, tidak bau, kencang dan menyempit sehingga akan memberikan kepuasan anda & pasangan anda.
Pemakaian jangka panjang tidak akan memberikan efek negatif karena Crystal-X dirancang untuk mencegah penyakit dan penggunaannya pada organ luar sehingga tidak berefek pada organ dalam.

CRYSTAL X
Hanya Rp. 200.000

Bebas ongkos kirim seluruh wilayah indonesia
Order Cepat Sms
0815 4859 7881, 0819 0374 8181

Kamis, 14 Juni 2012

DEMOKRASI PANCASILA


Demokrasi (demos: rakyat, kratos: pemerintahan) adalah suatu sistem pemerintahan; rakyat diikutsertakan dalam pemerintahan negara. Menurut perkembangannya sekarang, demokrasi tidak hanya meliputi bidang pemerintahan/politik saja, tetapi juga bidang ekonomi, sosial dan kebudayaan.
A. Ubaidillah et. al. memberikan rumusan yang lugas tentang Demokrasi Pancasila. Demikian rumusan mereka:
1.      Demokrasi dalam bidang politik pada hakekatnya adalah menegakkan kembali asas-asas negara hukum dan kepastian hukum.
2.      Demokrasi dalam bidang ekonomi pada hakekatnya adalah kehidupan yang layak bagi semua warga negara.
3.      Demokrasi dalam bidang hukum pada hakekatnya bahwa pengakuan dan perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM), peradilan yang bebas yang tidak memihak.[1]

Demokrasi Pancasila adalah suatu paham demokrasi yang bersumber pada pandangan hidup atau filsafat hidup bangsa Indonesia yang digali dari kepribadian bangsa Indonesia sendiri.[2]
A.H. Nasution mengungkapkan, “Demokrasi Pancasila berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan yang mewujudkan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, sedangkan segala keputusan yang ditetapkan dalam permusyawaratan tidak boleh ada yang sifatnya bertentangan dengan sila-sila dalam Pancasila. Demokrasi Pancasila bukanlah demokrasi yang secara formal semata-mata berdasarkan kekuasaan mayoritas. Demokrasi Pancasila mengindahkan batas-batas yang harus diperhatikan dalam negara modern, demokratis dan beradab yang kita cita-citakan sebab di Indonesia terdapat bermacam-macam daerah, suku, agama harus mendapat perlindungan dan penghargaan sewajarnya”.[3]
Hazairin mengungkapkan, “Demokrasi Pancasila ialah pada dasarnya demokrasi yang telah dipraktekkan oleh semua pihak bangsa Indonesia semenjak dahulu kala dan masih dijumpai sekarang ini dalam praktek hidup masyarakat-masyarakat hukum adat seperti desa, kuria, marga, nagari, dan wanua walaupun telah mulai rusak sebagai akibat penjajahan dan kebudayaan asing yang mengimpor ke Indonesia ini pengertian dan praktek demokrasi Barat yang sifatnya diametral berlainan dari demokrasi Indonesia.[4]
Dalam Demokrasi Pancasila rakyat adalah subjek demokrasi, artinya rakyat sebagai keseluruhan berhak ikut secara efektif menentukan keinginan-keinginan dan pelaksana yang melaksanakan keinginan-keinginan itu, dengan turut serta dalam menentukan garis-garis besar haluan negara dan menentukan mandataris atau pimpinan nasional yang akan melaksanakan garis-garis besar haluan negara itu.[5]

Indonesia sebagai salah satu negara yang menganut paham demokrasi mempunyai keunikan jika dibandingkan dengan sistem demokrasi yang ada di negara-negara Barat. Demokrasi yang diterapkan di Indonesia dikenal dengan nama Demokrasi Pancasila. Demokrasi Pancasila adalah paham demokrasi yang bersumber kepada kepribadian dan falsafah hidup bangsa Indonesia, yang perwujudannya seperti ketentuan-ketentuan dalam pembukaan Undang Undang Dasar 1945.
Rakyat dalam sistem demokrasi Pancasila mempunyai peran yang sangat strategis. Ia mempunyai hak untuk menentukan arah pembangunan ataupun memberikan saran dan kritik (umpan balik) kepada pelaksanan pemerintahan atas segala kebijakan publik (public policy) yang dibuatnya.
Demokrasi Pancasila pada hakekatnya adalah kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan yang berketuhanan Yang Maha Esa, yang berkemanusiaan yang adil dan beradab, yang berpersatuan Indonesia dan yang bersama-sama menjiwai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.[6]
Demokrasi Pancasila jelas tidak menggunakan prinsip asal menang melalui suara terbanyak, tetapi justru sebaliknya berisi penuh kebijaksanaan. Hal ini menunjukkan kebesaran jiwa bangsa Indonesia yang selau menjunjung tinggi asas kekeluargaan, atau asas kepentingan bersama, asas persatuan, asas keadilan, asas kemanusiaan dan asas ketuhanan. Bangsa Indonesia menyadari bahwa mereka mempunyai keaneka-ragaman kebudayaan berarti mengakui adanya perbedaan dalam berbagai bidang. Oleh karena itu untuk mengatasi hal tersebut, jalan yang paling tepat adalah permusyawaratan dan permufakatan. itulah hakekat pengertian demokrasi yang dalam Pancasila disebut kerakyatan.[7]
Namun demikian “ Demokrasi Pancasila “ dalam rezim Orde Baru hanya sebagai retorika dan gagasan belum sampai pada tataran praksis atau penerapan . Karena dalam praktek kenegaraan dan pemerintahan , rezim ini sangat tidak memberikan ruangan bagi kehidupan berdemokrasi seperti dikatakan oleh M Rusli Karim  rezim Orde Baru ditandai  oleh :
1.      Dominannya peranan ABRI;
2.      Birokratisasi dan sentralisasi pengambilan keputusan politik;
3.      Pengembirian peran dan fungsi partai politik;
4.      Campur tangan pemerintah dalam berbagai urusan politik dan publik;
5.      Masa mengambang;
6.      Monotilisasi ideologi negara;
7.      Inkoporasi lembaga non pemerintah.
Tujuh ciri tersebut menjadikan hubungan negara versus masyarakat secara berhadapan dan sub ordinat, dimana negara atau pemerintah sangat mendominasi.
Dengan demikian kejadian penginkaran terhadap kejadian demokrasi juga terjadi dalam Demokrasi Pancasila pada masa rezim Soeharto.[8]

Pengingkaran demokrasi juga terjadi pada Orde Lama, Orde Baru, maupun Orde Transisi menuju Demokrasi (Orde Reformasi).


[1] A. Ubaidillah, et.al., Pendidikan Kewargaan: Demokrasi HAM dan Masyarakat Madani, Jakarta:IAIN Jakarta Press, 2000., h. 182.
[2] Dardji Darmodihardjo, Op. Cit., h. 236 dari Dardji Darmodihardjo & Nyoman Dekker, Uraian Singkat tentang Pokok-Pokok Demokrasi Pancasila., h. 17.
[3] Ibid., h. 237-8 dari A.H. Nasution,  Demokrasi Pancasila di Masa Sekarang dan di Masa Datang., h. 13.
[4] Ibid., h. 238.
[5] Ibid., h. 82
[6] Sunoto, Mengenal Filsafat Pancasila: Filsafat Sosial dan Politik Pancasila, Yogyakarta: Andi Offset, 1989., h. 55.
[7] Ibid., h. 56.
[8] A. Ubaidillah., et.al., Op.Cit., h. 183.

Selasa, 31 Januari 2012

Sejarah Ikhwanul Muslimin

Pada bulan Dzulqa’idah 1347 H/April 1928 M, Hasan Al Banna mendirikan Al Ikhwan Al Muslimun di Isma’illiyah. Pergerakan dakwah ini hanya didirikan oleh 7 orang dengan profesi yang bermacam-macam. Mereka adalah Hasan Al Banna (guru), Hafidz Abdul Hamid (tukang kayu), Ahmad Al Hushairy (tukang cukur), Fuad Ibrahim (tukang setrika), Abdurrahman Hasbullah (sopir), Ismail ‘Izz (tukang kebun) dan Zaki Al Maghribi (penyewa dan montir sepeda). Pada saat itu mereka berenam berbicara dengan Hasan Al Banna tentang:
1.    Kehidupan perbudakan dalam komunitas orang-orang asing.
2.    Ketidakpahaman mereka tentang jalan menuju kemuliaan sebagaimana yang ia pahami, dan ketidaktahuan mereka tentang cara berkhidmat pada agama, bangsa dan negara sebagaimana yang ia ketahui. Mereka mengusulkan agar ia menjadi pemimpin mereka dalam sebuah jama’ah yang berbai’at kepada Alloh untuk hidup demi agama-Nya dan mati di jalan-Nya. Al Banna menjawab tawaran mereka dengan mengatakan, “marilah kita berbai’at kepada Alloh untuk menjadi tentara bagi dakwah Islam, yang dengannya akan terwujudlah kehidupan hakiki negara dan kemuliaan ummat. Setelah berbai’at mereka bermusyawarah tentang nama jama’ah mereka. Akhirnya mereka menyepakati nama “Al Ikhwan Al Muslimun” (di Indonesia populer dengan nama “Ikhwanul Muslimin, -penj.).
Pertemuan ini juga menghasilkan kesepakatan untuk menyewa sebuah ruang guna pertemuan khusus mereka, yang lalu disebut “Madrasah Tahdzib Ikhwanul Muslimin” (Arena Pembinaan Ikhwan). Mereka juga membuat konsep secara teori dan praktek untuk itu. Pada akhir tahun ajaran 1927-1928, jama’ah ini beranggotakan lebih dari tujuh puluh orang. Dengan demikian, terbentuklah organisasi Ikhwan yang telah mempunyai anggaran dasar, dewan pimpinan dan organisasi massa dalam bentuk legal formal.

Markas Ikhwan, pada tahun 1932, dipindahkan dari Isma’iliyah ke Kairo, seiring dengan perpindahan Al Banna ke Kairo.
Pada tanggal 8 Nopember 1948, Ikhwanul Muslimin dibekukan oleh Perdana Menteri Mesir, Muhammad Fahmi Nuqrasyi, harta kekayaannya disita dan tokoh-tokohnya ditangkap.
Tanggal 11 Februari 1949, malam hari, Hasan Al Banna dibunuh oleh penembak misterius setelah beliau keluar dari pekarangan kantor Jam’iyyah Asy Syubhan. Tubuh Hasan Al Banna yang bersimbah darah dibawa ke Rumah Sakit Al Qashr Al A’ini. Ada seorang dokter yang mencoba menangani Hasan Al Banna, tetapi ia dihalangi oleh beberapa orang yang berseragam. Akhirnya tubuh yang penuh bersimbah darah tersebut dibiarkan tanpa mendapat pertolongan seorang dokter pun. Akhirnya Hasan Al Banna syahid menemui Rabb-nya tepat pukul 01.00 dini hari.
Tahun 1950 berdasarkan keputusan Dewan Tertinggi Negara, Ikhwan direhabilitasi. Ketika itu Mesir diperintah oleh kabinet An Nuhas. Dewan tersebut juga memutuskan bahwa pembekuan Ikhwan selain tidak sah, juga inskonstutisional.
Pada tanggal 23 Juli 1952, saat dibentuknya Gerakan perwira Ahrar, Ikhwan menjadi pendukung paling besar sejak sebelum berdirinya, bahkan Al Hudhaibi (Mursyid ‘Am waktu itu) mengeluarkan komunike, 28 Juli, yang menghimbau para anggota Ikhwan untuk siap mendukung gerakan. Tetapi hubungan ini mengalami keretakan sejak 7 Agustus 1952, yaitu Ikhwan menolak partisipasi dalam pemerintahan militer Najib. Buah dari penolakan itu adalah beribu-ribu anggota Ikhwan dijebloskan ke penjara dan 6 anggota Ikhwan dihukum mati, yaitu Abdulqadir Audah, Muhammad Burghali, Yusuf Thal’at, Handawi Duwair, Ibrahim Thayyib dan Muhammad Abdullathif.
Tahun 1965-1966, tragedi penangkapan besar-besaran terulang kedua kalinya. Kali ini 3 orang anggota Ikhwan dihukum gantung, yaitu Sayyid Quthb, Yusuf Hasawi dan Abdulfatah Isma’il. Setelah tragedi ini, Ikhwan bergerak secara rahasia sampai tanggal 28 September 1970, saat Jamal Abdunnashr meninggal. Setelah itu anggota Ikhwan mulai dibebaskan secara bertahap sejak pemerintahan Anwar Sadat.
Pada saat ini Ikhwan telah menyebar ke berbagai benua di dunia ini. Ia telah mewujud sebagai suatu gerakan internasional. Sedangkan di negara asalnya Ikhwan telah berhasil menguasai dan mewarnai sejumlah organisasi profesi. Beberapa organisasi profesi itu adalah:
1.    Ikatan Dokter; yang dikuasai sejak 1986 dengan 9 kursi dari 25 yang ada. Namun pada tahun 1986 Ikhwan dapat merebut seluruh kursi pada Majelis Organisasi hingga kini.
2.    Ikatan Insinyur; mulai masuk pada tahun 1985, hingga kini Ikhwan masih menduduki mayoritas kursi majelis. Ikatan Insinyur ini akan mengadakan pemilihan ketua baru pada dua bulan yang akan datang (bulan Juni 2001-pen.).
3.    Ikatan Guru dan Pendidik. Namun belakangan banyak anggota organisasi ini yang mempunyai loyalitas ke Ikhwan disingkirkan dari kegiatan mengajar.
4.    Ikatan Pengacara; Ikhwan baru terjun secara resmi pada tahun 1992. tahun 1995 sampai 2000 kegiatan organisasi ini dibekukan oleh pemerintah. 

Kamis, 17 November 2011

PERANAN PANCASILA

Dalam penyebutan tentang Pancasila, kita mengenal banyak istilah. Tetapi istilah-istilah tersebut dapat digolongkan dalam pengertian Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia dan Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia.
1. Pancasila sebagi Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
Pancasila dalam hal in sering disebut way of life, Weltanshaung, Wereldberschouwing, wereld en levens, beschouwing, pandangan hidup, pandangan hidup, pegangan hidup, pedoman hidup, petunjuk hidup.
Dalam hal ini Dardji Darmodihardjo memberikan penjelasan sebagai berikut:
Pancasila sebagai norma fundamental, sehingga Pancasila berfungsi sebagai cita-cita atau ide. Sebagai cita-cita, semestinyalah kalau ia selalu diusahakan untuk dicapai oleh tiap-tiap manusia Indonesia sehingga cita-cita itu bisa terwujud menjadi suatu kenyataan.
a. sesungguhnya tidaklah mudah merumuskan secara konkret betapa perwujudan Pancasila itu dalam setiap tindak/perbuatan, tingkah laku, dan sikap hidup sehari-hari. Hal ini disebabkan selain terlalu banyak macam ragamnya, juga meliputi seluruh aspek kehidupan. Oleh karena itu, yang mungkin dapat dikemukakan ialah Pancasila sebagai pegangan hidup yang merupakan pandangan hidup bangsa, penjelmaan falsafah hidup bangsa, dalam pelaksanaan hidup sehari-hari tidak boleh bertentangan dengan norma-norma agama, norma-norma kesusilaan, norma-norma sopan santun, dan tidak bertentangan dengan norma-norma hukum yang berlaku.

Pengertian-pengertian Pancasila dalam hal ini cukup banyak. Adapun berbagai penyebutan tersebut dapat diikhtisarkan sebagai berikut:
a. Pancasila sebagai Jiwa Bangsa Indonesia
b. Pancasila sebagai Kepribadian bangsa Indonesia
c. Pancasila sebagai Pandangan Hidup bangsa Indonesia
d. Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia
e. Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum atau tertib hukum bagi Negara Republik Indonesia
f. Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia pada waktu mendirikan Negara
g. Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia
h. Pancasila sebagai falsafah hidup yang mempersatukan bangsa Indonesia.

2. Pancasila sebagi Dasar Negara
Pancasila dalam pengertian ini sering disebut dasar falsafah Negara, philosofische Grandslag dari Negara, ideologi Negara, Staatsidee. Dalam arti ini Pancasila berfungsi sebagai dasar untuk mengatur pemerintahan Negara.
Fungsi pokok Pancasila adalah sebagai dasar Negara, sesuai dengan Pembukaan UUD 1945, dan yang pada hakekatnya adalah sebagai sumber dari segala sumber hukum, segaimana yang tertuang dalam Ketetapan MPRS No. XX/MPRS/1966 (jo Ketetapan MPR No. V/MPR/1973 dan Ketetapan MPR No. IX/MPR/1978). Pengertian demikian adalah pengertian Pancasila yang bersifat yuridis ketatanegaraan.
Pengertian Pancasila yang bersifat sosiologis adalah di dalam fungsinya sebagai pengatur hidup kemasyarakatan pada umumnya, sedangkan pengertiannya yang bersifat etis dan filosofis adalah di dalam fungsinya sebagi pengatur tingkah laku pribadi dan cara-cara dalam mencari kebenaran. Dalam hal yang disebut terakhir, yakni Pancasila sebagai philosophical way of thinking atau philosophical system dapat dianalisis dan dibicarakan secara mendalam karena orang berfikir secara filosofis tidak akan henti-hentinya, ia selalu mencari dan mencari kebenaran itu. Namun, harus disadari bahwa kebenaran yang dapat dicapai manusia adalah kebenaran yang masih relatif tidak absolute atau mutlak. Kebenaran yang absolute atau yang mutlak adalah kebenaran yang ada pada Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu, dalam mencari kebenaran Pancasila sebagai philosophical way of thinking atau philosophical system tidaklah perlu sampai menimbulkan pertentangan dan persengketaan apalagi perpecahan.